TEORI BELAJAR KOGNITIVISTIK
Kognitivistik adalah teori belajar kognitif yang dikembangkan oleh ahliahli psikologi kognitif. Dalam Munawaroh, menurut psikologi kognitif, belajar dipandang sebagai usaha untuk mangerti sesuatu. Usaha itu dilakukan secara aktif oleh peserta didik. Keaktifan itu dapat berupa mencari pengalaman, mencari informasi, memecahkan masalah, mencermati lingkungan, mempratekkan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Para psikolog kognitif berkeyakinan bahwa pengetahuan yang dimiliki sebelumnya sangat menentukan keberhasilan mempelajari informasi/ pengetahuan yang baru. Teori kognitivistik memiliki hubungan dengan teori behavioristik karena teori kognitif muncul sebagai respon dari teori behavioristik. Aliran behavioristik memandang belajar sebagai kegiatan yang bersifat mekanistik antara stimulus dan respon, sementara aliran kognitif memandang kegiatan belajar bukanlah sekedar stimulus dan respon yang bersifat mekanistiks, melainkan lebih dari, belajar juga melibatkan kegiatan mental yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar (Baharuddin dan Wahyuni, 2015: 125).
konsep teori belajar kognitif yaitu lebih menekankan penggunaan struktur kognitif dalam proses belajar, artinya teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya. Menurut Baharuddin dan Wahyuni (2015: 126), kognitivisme memandang belajar sebagai proses transformasi informasi atau ilmu pengetahuan yang ada di lingkungan, kemudian disimpan dalam pikiran. Belajar terjadi ketika pengetahuan baru diperoleh atau pengetahuan yang sudah ada diubah oleh pengalaman-pengalaman.
Makalah teori belajar kognitivistik lengkap :
MAKALAH LENGKAP TENTANG TEORI KOGNITIVISTIK
Komentar
Posting Komentar