Aliran Filsafat Esensialisme
ALIRAN FILSAFAT ESENSIALISME
A. Pengertian Esensialisme
Secara
etimologis, kata esensialisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terdapat dua
kata, yaitu “esensi” yang berarti “hakikat, inti, dasar” dan ditambahkan
menjadi “esensial” yang berarti “sangat perinsip, sangat berpengaruh, sangat
perlu”, serta kata “isme” yang berarti aliran atau paham. Dengan demikian
aliran esensialisme adalah aliran yang mengembalikan segala sesuatu pada
hakikat dasar yang sebenarnya. Essensialisme
berasal dari kata essensial yang berarti sifat-sifat dasar atau dari kata
asesnsi (pokok). Essensialisme mempunyai pandangan bahwa pendidikan sebagai
pemelihara kebudayaan. Aliran ini ingin kembali kepada kebudayaan lama, warisan
sejarah yang telah membuktikan kebaikan-kebaikan bagi kehidupan manusia. Aliran
ini berpedoman pada peradaban sejak zaman Renaissance. Pada zaman Renaissance
telah berkembang dengan megahnya usaha-usaha untuk menghidupkan kembali ilmu pengetahuan dan
kesenian serta kebudayan purbakala, terutama dizaman Yunani dan Romawi. Tujuan umum aliran Esensialisme adalah
membentuk pribadi bahagia dumia dan akhirat, dan isi penndidikannya mencakup
ilmu pengetahuan, kesenian, dan segala hal yang mengrah pada kehendak manusia.
Komentar
Posting Komentar